Minggu, 04 Juli 2010

Tips Menulis KODE CSS

Cara menulis KODE CSS yang benar menjadi salah satu kunci bagi sebuah blog untuk bisa loading dengan kecepatan optimal. Pada banyak template sering sekali kita jumpai penulisan kode CSS yang menyimpang dari standar penulisan yang menjadi patokan bagi kepentingan loading sebuah blog. Meskipun cara penulisan yang dilakukan tidak menyimpang dari standar penulisan KODE, namun penulisan KODE yang terlalu panjang atau tidak praktis akan membuat pembacaan KODE oleh browser mejadi terlalu lama. Terlebih apabila kode css yang dipergunakan sudah tidak memenuhi standar penulisan kode css yang berlaku pada saat ini. beberapa contoh di bawah ini bisa anda gunakan sebagai pembanding dengan metode penulisan kode css pada template yang anda gunakan :


1. 0px --> seharusnya di tulis 0

2. 0 0 0 0 --> seharusnya ditulis 0

3. 0 auto 0px --> seharusnya ditulis 0 auto

4. 1.25em 0 0 0 --> seharusnya ditulis 1.25em 0 0

5. 5px 0 0 0 --> seharusnya ditulis 5px 0 0

6. 0 0 1em 0 --> seharusnya ditulis 0 0 1em

7. 5px auto 5px --> seharusnya ditulis 5px auto

8. 10px 0px 10px 0px --> seharusnya ditulis 10px 0

9. 10px 5px 15px 5px --> seharusnya ditulis 10px 5px 15px

10. -.25em --> seharusnya ditulis -0.25em

11. #333333 --> seharusnya ditulis #333

12. #112233 seharusnya ditulis #123

13. hover dengan dengan warna yang sama cukup ditulis sekali, selanjtnya tinggal tuliskan KODE lain yang
dibutuhkan.

14. Kode warna sebaiknya ditulis dalam bentuk KODE paduan angka dan huruf. Misalnya warna
hitam: jangan ditulis sebagai : black, tetapi tuliskan #000
 
15. Hilangkan spasi-spasi yang tidak perlu. Misalnya --> ; color: #000; padding: 5px; , sebaiknya ditulis dalam
bentuk --> ;color:#000;padding:5px;

16. Hilangkan semua teks tidak mempengaruhi kinerja KODE (misalnya teks penjelas fungsi KODE)
.


Keterangan : Yang tertulis hanyalah sebagian kecil dari ratusan metode penulisan KODE yang lain. Semoga bermanfaat !!!!!