Kamis, 01 Desember 2011

MEMBACA KODE FLY BACK

hubungan kaki-kaki travo fly back (FBT) di peta-kan dengan menggunakan kode yang unik, dimana setiap hubungan kaki dituliskan langsung dalam satu baris kode dimulai dengan nomor urut terkecil kemudian menaik sesuai dengan hubungan kakinya, dan arah perhitungannya searah jarum jam (CW) meskipun pada main boad terkadang ada yang arah perhitungannya berlawanan arah jarum jam (CCW) seperti Panasonic atau Sharp. Dan setiap hubungan kaki yang berbeda (jalur berbeda) dipisah dengan menggunakan tanda hubung garis tengah (minus "-").
Pemetaan hubungan kaki-kaki travo fly back ini dapat digunakan untuk pencarian persamaan travo fly back. Misalnya pencarian persamaan yang disebabkan tidak ditemukannya travo fly back dengan nomor yang sama atau nomor yang tertera pada travo fly back aslinya tidak dapat dibaca atau hilang.
Meskipun pencarian persamaan travo fly back dengan menggunakan metode persamaan peta hubungan kaki-kaki nya tidak menjamin 100% bahwa travo fly back tersebut kompatible pin-to-pin, tetapi sebagian besar metode inilah yang selalu digunakan toko-toko elektronik untuk mencari persamaan dari travo fly back jika tidak ditemukan nomor yang sama atau nomor aslinya tidak dapat dibaca. Untuk menjamin bahwa travo fly back tersebut memang kompatible pin-to-pin, anda harus membandingkan data tegangan keluaran dari table dan tegangan keluaran dari rangkaian aslinya pada mesin TV.
Contoh pengkodean peta hubungan kaki travo fly back adalah seperti dibawah ini.
Sebuah travo fly back dengan nomor 154-177B hubungan kakinya adalah sebagai berikut :
-Kaki 1 terhubung dengan kaki 2 dan 3
-Kaki 4 terhubung dengan kaki 5, 6, 7, 9 dan 10
-Kaki 8 tidak terhubung ke kaki yang lainya
Maka penulisan kode koneksinya adalah : 123-4567910-8


Kode Fungsi Kaki-Kaki (Pin) Travo Fly back
Penulisan fungsi kaki-kaki padaTravo Fly back (FBT) digunakan kode-kode sebagai berikut :
  • Semua kode ditulis tanpa spasi
  • Fungsi Horisontal Output (biasanya terhubung dengan collector Transistor horisontal) ditulis dengan kode H
  • Fungsi Horisontal Output Tambahan (biasanya terhubung dengan yoke horizontal untuk pemilihan lebar gambar) ditulis dengan kode H1, H2 dst
  • Fungsi B+ ditulis dengan kode B+ diikuti nilai voltasenya, contoh : B+110 atau B+140
  • Fungsi AFC ditulis dengan kode AFC
  • Fungsi ABL ditulis dengan kode ABL
  • Fungsi Heater ditulis dengan kode HT
  • Fungsi Ground ditulis dengan kode GND
  • Fungsi supply tegangan umum hanya ditulis voltasenya saja, untuk fungsi tegangan positip cukup ditulis voltasenya saja, tetapi untuk fungsi tegangan negatip ditulis kode negatip diikuti nilai voltasenya.
Contoh : 24 atau 16 atau 12 atau -12 atau -24
  • Pin yang tidak digunakan ditulis dengan kode NC yang berarti No Connection
  • Pin yang seharusnya ada tetapi tidak diisi atau dipotong ditulis dengan kode NP yang berarti No Pin
Bottom of Form