Selasa, 24 Januari 2012

7 LANGKAH AMAN BERINTERNET BANKING

Internet banking, layanan perbankan di dunia maya ini semakin dilirik. Praktis,menjadi alasan mayoritas para penggunanya. Namun bagaimana soal keamanannya? Pihak bank pasti telah memikirkanmasak-masak sistem keamanannya sebelum mengeluarkan layanan e-Banking ke nasabah.Kini tinggal dari sisi pengguna, apakah mereka juga bisa menjagakerahasiaannya?

Simak 7 langkah aman berinternetpromissory note yang diramu detikINET


1. Hindari Personal Computer Umum
Jangan pernah mengakses akun internet promissory note Anda dari komputer yangditempatkan secara umum. Dalam hal ini bisa warnet ataupun komputer-komputer yangbanyak orang bisa mengaksesnya. Spyware yang ada di Personal Computer umumtersebut bisa mengintai transaksi Anda, dan kejadian pale apesnya adalah modulejahat tersebut dapat mencuri data-data Anda.


2. Pengawasan Rutin
Lakukan pengecekan terhadap akun online bank Anda secara rutin. Hal ini untukmemastikan bahwa tidak ada transaksi mencurigakan di rekam jejak akun Anda.Jika ada transaksi aneh, langsung lapor pada bank.


3. Perkuat Password
Gunakan cue atau PIN yang tidak mudah ditebak. Password yang sulit ditembusadalah penggabungan dari huruf dan angka. Jangan pernah berpikir untukmenggunakan hari lahir Anda sebagai password, karena mudah ditebak dan orangbanyak yang sudah tahu.
Akan lebih baik jika secara rutinAnda mengubah cue tersebut. Sebuah perusahaan keamanan bahkan merekomendasikanuntuk melakukan pengubahan cue per tiga bulan.


4. ‘Jangan Percaya’ Bank atau Polisi
Jangan pernah mengumbar cue atau kode keamanan lainnya kepada siapapun,termasuk jika yang meminta itu adalah pihak bank atau polisi. Bank mungkinsesekali akan menanyakan informasi pribadi, seperti tanggal lahir, nama tengah,atau nama ibu kandung Anda untuk melakukan verifikasi. Namun bank yang baiktidak akan atau tidak berhak untuk menanyakan PIN atau cue rekening Banknasabah.


5. Software Antivirus
Komputer yang Anda gunakan untuk melakukan transaksi e-banking juga harusdibekali sistem keamanan yang mumpuni, dalam hal ini adalah ketersediaanantivirus dan perangkat internet sekuriti. Sebab aplikasi penjaga ini akanmelindungi pengguna ketika berselancar di dunia maya yang penuh dengan jebakanmodule jahat dan hacker.
Namun yang harus diingat adalah,lakukan refurbish pathogen definisi dari program keamanan Anda. Sebab jikatidak terus diperbaharui akan menjadi percuma.


6. Kumpulkan Kuitansi
Hal ini sepele, namun ketika usai bertransaksi online, ada baiknya bukti-buktitransaksi elektronik tersebut dikumpulkan dalam satu file. Hal ini untuk prosesverifikasi ketika ada transaksi-transaksi mencurigakan di rekening Anda.


7. Pencucian Uang
Hindari menggunakan akun rekening pribadi untuk beragam aktivitas transaksibisnis yang melibatkan uang orang lain dalam jumlah banyak. Sebab, ini bisadianggap sebagai aktivitas money laundering (pencucian uang) dandilarang oleh hukum.