JQuery pertama dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Dan kini jQuery telah digunakan oleh beberapa situs yang canggih nan terkenal seperti: Google, Facebook, Twitter, Youtube, Nokia dan masih banyak lagi. Tidak hanya situs interlokal, lokal juga ada kok yang telah memakai jQuery, contohnya:VivaNews, Studio 21, Kompas dan lain-lain. Selengkapnya bisa dilihat di http://docs.jquery.com/Sites_Using_jQuery.
Apa itu jQuery?
jQuery sendiri adalah Javascript Library atau kumpulan kode/fungsi Javascript siap pakai, sehingga mempermudah kita untuk membuat kode Javascript. Atau dalam kesimpulannya jQuery menyederhanakan kode Javascript. Hal ini sesuai dengan slogannya “Write less, do moreâ€.
Mengapa memilih jQuery?
Ada beberapa alasan mengapa lebih baik menggunakan jQuery daripada library lainnya, antara lain:
- jQuery telah digunakan oleh website-website raksasa
- Kompatibel dengan hampir seluruh browser
- Kompatibel dengan seluruh versi CSS (dari CSS 1 sampai CSS 3)
- Dokumentasi dan tutorialnya lengkap, bisa langsung dilihat dihttp://jquery.com
- Didukung oleh banyak komunitas
- Disupport oleh plugin yang lengkap
- Filenya hanya satu dan ukurannya relatif kecil, sekitar 20kb
- Open source atau Free
- jQuery lebih diminati oleh para developer web saat ini
Apa kemampuan yang dimiliki jQuery?
Berikut beberapa kemampuan yang dimiliki yang dapat membuat kita berdecak kagum:
- Mempermudah akses dan manipulasi elemen tertentu pada dokumen.
- Mempermudah modifikasi/perubahan tampilan halaman web.
- Mempersingkat Ajax (Asynchronous Javacsript and XML).
- Memiliki API (Application Programming Interface).
- Mampu merespon interaksi antara user dengan halaman web dengan lebih cepat.
- Menyediakan fasilitas untuk membuat animasi sekelas Flash dengan mudah.