Pernahkah anda kesal shutdown komputer terlalu lama prosesnya sedangkan anda sedang terburu-buru? Kalo laptopnya langsung ditutup sebelum proses shutdown selesai, malah beresiko. Bisa jadi laptop malah bermasalah sistemnya. Kalau begitu, bagaimana jalan keluarnya?
Harap mem-backup registry sebelum melakukan tips berikut. Trik ini sebenarnya berlaku untuk versi window XP/Vista/7 hanya saja mungkin letak perintahnya tidak sama persis lokasinya. Pada trik ini saya mengambil contoh Vista. Jika ada alasan yang mendesak Anda dan tidak ingin menunggu sampai shutdown terlalu lama untuk menutup laptop, maka Anda mungkin ingin proses shutdown menjadi sedikit lebih cepat. Ketika Vista, seperti versi Windows yang, diperintahkan untuk shutdown, ada beberapa sejumlah waktu yang harus dilewatkan untuk menunggu hingga proses ini selesai. Hal ini dikarenakan Sistem harus memastikan bahwa semua peralatan dikembalikan dengan benar sebelum menutup “kantor” sistem. Secara default Microsoft menetapkan angka 20.000 (20 detik). Jika ini terlalu lama, maka Anda dapat mengontrolnya melalui pengaturan registri yang sederhana.
Harus diakui bahwa Anda akan perlu untuk memodifikasi registri Anda, dan melakukan ini dapat berbahaya bagi pemula jika tidak hati-hati. Jika Anda mengubah pengaturan yang salah dengan cara yang salah, Anda bahkan bisa membuat Vista tidak bisa untuk boot, jadi lakukan dengan hati-hati. Ikuti langkah-langkahnya :
- Klik [Start] lalu pada box [Start Search] ketik [regedit]. Untuk XP harus mengetik [regedit.exe].
- Pada jendela registry silakan cari alamat berikut; [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control].
- Setelah anda menemukannya, pada sisi sebelah kanan silakanan klik kanan pada [WaitToKillServiceTimeout]lalu pilih [Modify].
- Pada jendela EditString ganti angka 20000 dengan angka antara 5000-10000. Jangan dibawah 5000 karena itu bisa berarti pemaksaan shutdown. Jika anda menggunakan 5000 artinya 5 detik dibutuhkan untuk shutdown.
- Setelah anda menetapkan angkanya klik [OK] lalu keluar dari registry kemudian lakukan Shutdown komputer sebanyak dua kali. Pasti shutdown yang kedua lebih cepat sesuai angka yang anda tetapkan.
Perlu saya ingatkan bahwa penetapan angka sepenuhnya atas kuasa anda (misalnya 2000) tetapi perlu diingat bahwa dengan perubahan ini mempercetpat shutdown, tetapi juga tingkat risiko yang harus Anda tanggung akan jauh lebih besar. Angka standar 5000-10000 adalah hasil percobaan saya, tidak beresiko namun shutdown lebih cepat.
Selamat mencoba Kawan....