Semua orang pasti sudah banyak yang tahu apa itu google chrome. Google Chrome adalah browser internet baru yang dikembangkan oleh google dan telah mencuri minat jutaan pengguna internet pada awal masa rilisnya. Versi Beta Google Chrome pertama diluncurkan di tanggal 2 September 2008, namun baru diperuntukan untuk OS Windows (Windows XP ke atas), untuk MAC dan Linux masih dalam pengembangan. Hebatnya, dengan cepat Google Chrome sudah digunakan oleh 1% pengguna internet dunia. Mungkin terkesan kecil, namun untuk ukuran browser yang belum berumur jagung(apalagi masih beta, 1% adalah pencapaian yang mengejutkan. Coba bandingkan saja dengan Opera yang saat ini menguasai sekitar 2% pengguna internet, sedangkan umur Opera saja sudah lebih dari firefox.
Google Chrome dibuat dengan bahasa C++ dan Assembly, kodenya dirakit dari 26 perpustakaan kode dari google dan lainnya dari pihak ketiga, salah satunya Netscape. Google Chrome merupakan Open Source dan berada dibawah lisensi BSD. Mesin utama dalam Google Chrome adalah HTML render ringan yang bernama WebKit, itulah yang bertugas untuk memproses kode html membentuk halaman WEB .
WebKit dikembangkan oleh Apple dan merupakan bagian dari proyek open source KDE. Browser Safari juga menggunakan WebKit sebagai mesinnya.Sedangkan untuk mesin JavaScript, Chrome menggunakan V8. V8 dikembangkan oleh sekelompok peneliti dari Denmark. Dengan V8, Chrome diklaim mampu memproses javascript lebih cepat dari browser lainnya Di awal peluncurannya, Chrome sudah mendukung sekitar 43 bahasa. Kabar baiknya, bahasa Indonesia termasuk dari 43 bahasa beruntung itu. Padahal, sedikit aplikasi yang menyertakan bahasa sebanyak itu diawal peluncurannya.
Tahukah anda bahwa Google Chrome ini menyimpan segudang rahasia? Jika anda menetahui rahasia tersebut, maka anda pasti akan kaget dengan kecanggihan dan kemudahan yang diberikan oleh Google Chrome secara gratis kepada anda.