Merawat printer tidaklah sesulit kedengarannya, bahkan bisa di anggap mudah, dan jika perawatannya kita lakukan dengan benar, maka umur printer akan bertambah ( emank binatang berumur ). Oke langsung aja, berikut tips merawat printer, khususnya printer inkjet yang umum digunakan.
10 Tips Merawat Printer
Bersihkan Printer, agar umur printer lebih panjang, tentunya kita harus rajin-rajin membersihkannya, bersihkan bodi printer yang kotor dengan kuas atau kain. Khusus untuk bagian dalam, gunakan kuas untuk membersihkan sela-sela yang sulit di jangkau. Inget, kondisi printer harus mati saat kita membersihkannya.
Printer Jangan Nganggur, jangan sampai printer kita tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Paling tidak, dua hari sekali printer digunakan untuk mencetak, tidak hanya warna hitam, tapi semua warna. Hal ini dilakukan untuk mencegak tinta mengering dan menggumpal di head printer.
Cartridge Jangan Kosong, jangan biarkan cartridge sampai benar-benar kosong, segera isi ulang jika tinta di dalam cartridge mulai kosong. Tips ini berlaku untuk yang menggunakan tinta isi ulang.
Jangan Ganti Merek Tinta, gunakan tinta dengan merek yang sama dengan tinta yang digunakan sebelumnya. Dan jika memang berniat menggunakan merek baru, pastikan cartridge benar-benar kosong barulah mengisikan tinta dengan merek baru. Gonta-ganti merek tinta, dapat menyebabkan tinta menggumpal di head.
Jangan Sentuh PIN CMOS, jangan sekali-sekali menyentuh pin cmos, karena pin ini rusak jika terkena listrik static dari tubuh kita. Jika benar-benar diperhatikan, pin ini sudah diberi tanda tangan yang di silang, yang artinya tidak boleh disentuh.
Tutupi Printer, Tutupi printer dengan kain, tapi jangan menutupnya terlalu rapat, karena menutup rapat tanpa didukung pencegah udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
Matikan Sesuai Aturan, matikan printer sesuai dengan aturan, yaitu menekan tombol off barulah mencabut kabel yang terhubung dengan listrik. Jangan langsung mencabut kabel listriknya, jika hal ini sering dilakukan, maka BIOS komputer bisa error, lebih parahnya BIOS rusak secara fisik. Bahaya lainnya adalah saat kita mencabut kabel langsung, posisi head printer saat itu mungkin belum pada posisi yang seharusnya. Akibatnya, tinta mengendap dan mengering pada head.
Jangan Langusung Matikan Setelah Mencetak, Jika printer sering digunakan jangan langsung matikan printer setiap kali habis mencetak. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak. Setiap kita menyalakan printer, ada penghitung yang menambahkan jumlah cetak. Bayangkan selama 8 jam kita mematikan dan menyalakan printer 10 – 20x. Bisa-bisa kita diminta untuk mereset penghitung yang ada pada BIOS printer.
Jika Tidak Diperlukan Jangan Mencetak Gambar Yang Pekat, usahakan jangan terlalu sering mencetak gambar yang pekat, seperti kotak hitam ataupun font dengan ukuran besar. Karena hal ini dapat membebani kerja head, yang dampaknya akan memperpendek umur head printer kita.
Jangan Mencetak Dengan Kertas Rusak/Kotor, Saat mencetak, selalu gunakan kertas yang masih layak digunakan ( tidak lecek ), kenapa? Ya karena kertas lecek bisa tersangkut, atau sering kita dengar dengan istilah “paper jam”. Pastikan juga kertas yang kita gunakan adalah kertas yang bersih, karena jika kertas kotor, kotoran tersebut dapat menempel di head printer, yang menyebabkan tinta menjadi macet.
Gimana? Saya yakin 10 trik merawat printer diatas sangatlah mudah untuk di terapkan. Sebenarnya tips ini saya dapatkan dari salah satu majalah favorite saya, jadi itung-itung biar saya gampang nyari arsipnya dan siapa tau juga bermanfaat buat rekan-rekan yang lain.
Selamat mencoba gan....
10 Tips Merawat Printer
Bersihkan Printer, agar umur printer lebih panjang, tentunya kita harus rajin-rajin membersihkannya, bersihkan bodi printer yang kotor dengan kuas atau kain. Khusus untuk bagian dalam, gunakan kuas untuk membersihkan sela-sela yang sulit di jangkau. Inget, kondisi printer harus mati saat kita membersihkannya.
Printer Jangan Nganggur, jangan sampai printer kita tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Paling tidak, dua hari sekali printer digunakan untuk mencetak, tidak hanya warna hitam, tapi semua warna. Hal ini dilakukan untuk mencegak tinta mengering dan menggumpal di head printer.
Cartridge Jangan Kosong, jangan biarkan cartridge sampai benar-benar kosong, segera isi ulang jika tinta di dalam cartridge mulai kosong. Tips ini berlaku untuk yang menggunakan tinta isi ulang.
Jangan Ganti Merek Tinta, gunakan tinta dengan merek yang sama dengan tinta yang digunakan sebelumnya. Dan jika memang berniat menggunakan merek baru, pastikan cartridge benar-benar kosong barulah mengisikan tinta dengan merek baru. Gonta-ganti merek tinta, dapat menyebabkan tinta menggumpal di head.
Jangan Sentuh PIN CMOS, jangan sekali-sekali menyentuh pin cmos, karena pin ini rusak jika terkena listrik static dari tubuh kita. Jika benar-benar diperhatikan, pin ini sudah diberi tanda tangan yang di silang, yang artinya tidak boleh disentuh.
Tutupi Printer, Tutupi printer dengan kain, tapi jangan menutupnya terlalu rapat, karena menutup rapat tanpa didukung pencegah udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
Matikan Sesuai Aturan, matikan printer sesuai dengan aturan, yaitu menekan tombol off barulah mencabut kabel yang terhubung dengan listrik. Jangan langsung mencabut kabel listriknya, jika hal ini sering dilakukan, maka BIOS komputer bisa error, lebih parahnya BIOS rusak secara fisik. Bahaya lainnya adalah saat kita mencabut kabel langsung, posisi head printer saat itu mungkin belum pada posisi yang seharusnya. Akibatnya, tinta mengendap dan mengering pada head.
Jangan Langusung Matikan Setelah Mencetak, Jika printer sering digunakan jangan langsung matikan printer setiap kali habis mencetak. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak. Setiap kita menyalakan printer, ada penghitung yang menambahkan jumlah cetak. Bayangkan selama 8 jam kita mematikan dan menyalakan printer 10 – 20x. Bisa-bisa kita diminta untuk mereset penghitung yang ada pada BIOS printer.
Jika Tidak Diperlukan Jangan Mencetak Gambar Yang Pekat, usahakan jangan terlalu sering mencetak gambar yang pekat, seperti kotak hitam ataupun font dengan ukuran besar. Karena hal ini dapat membebani kerja head, yang dampaknya akan memperpendek umur head printer kita.
Jangan Mencetak Dengan Kertas Rusak/Kotor, Saat mencetak, selalu gunakan kertas yang masih layak digunakan ( tidak lecek ), kenapa? Ya karena kertas lecek bisa tersangkut, atau sering kita dengar dengan istilah “paper jam”. Pastikan juga kertas yang kita gunakan adalah kertas yang bersih, karena jika kertas kotor, kotoran tersebut dapat menempel di head printer, yang menyebabkan tinta menjadi macet.
Gimana? Saya yakin 10 trik merawat printer diatas sangatlah mudah untuk di terapkan. Sebenarnya tips ini saya dapatkan dari salah satu majalah favorite saya, jadi itung-itung biar saya gampang nyari arsipnya dan siapa tau juga bermanfaat buat rekan-rekan yang lain.
Selamat mencoba gan....