Tenang, jangan panik. Anda dapat menanganinya dengan langkah sederhana berikut ini. Saya sudah punya dua solusi penanganan yang dapat Anda pilih sesuai keinginan Anda. Tapi sebelumnya perlu kita ketahui bersama apa sebab pesan Error tersebut muncul.
Menurut Microsoft dan beberapa sumber yang berkecimpung dalam dunia antivirus dan penyelamatan data, pesan error tersebut muncul dengan minimal salah satu sebab berikut ini:
- Komputer melakukan booting dari media yang non-bootable
- Harddisk tidak terdeteksi dengan baik di BIOS
- File NTLDR dan atau NTDETECT.COM rusak/hilang
- Konfigurasi file boot.ini yang tidak tepat
- Upaya upgrade Windows 95, 98, atau ME yang masih menggunakan Fat32
- Ada Harddisk baru yang baru dipasang
- Boot sector/Master Boot Record rusak/hilang
- File sistem Windows 2000 or Windows XP rusak atau terkorupsi
- Kabel data Harddisk IDE/EIDE cacat atau rusak
- Boot komputer dari CD instalasi Windows XP
- Pilih opsi Repair(R) dengan menekan tombol R
- Setelah masuk pada Command Prompt Windows (Layar berubah berwarna hitam dengan tulisan putih) Pilih sistem operasi dengan menekan tombol 1 kemudian [Enter]
- Jika ada, masukkan password Administrator. Jika tidak ada, langsung tekan [Enter]
- Jika Anda baru saja melakukan perubahan pada master boot record atau proses booting, kembalikan file Boot.ini ke kondisi semula dengan mengetik perintah berikut:
- fixmbr [Enter]
- fixboot [Enter]
- Pindah ke drive CD Anda. Misalnya saya punya CD Drive di E: maka perintanhya seperti ini:
- Copy file ntldr dan ntdetect.com dari folder I386 di CD Drive Anda ke folder C: dengan perintah berikut:
- copy E:\I386\ntldr c:
- copy E:\I386\ntdetect.com c:
- Jika ada konfirmasi, jawab dengan [Y]es
- Restart Komputer.
Komentar Anda Sangat Bermanfaat Bagi Perkembangan Blog InI