a. Kabel Yang Dialiri Arus / Kabel Power
• Kabel yang dialiri arus untuk menyalakan perangkat audio
disebut kabel strom kabel power.
• Tanpa kabel strom, perangkat audio sebaik apapun tidak dapat
menyala.
• Sinyal yang melalui kabel strom ini diubah oleh perangkat audio
menjadi sinyal suara. Oleh karena itu kemurnian sinyal yang
dialirkan dengan kabel strom sangat mempengaruhi kualitas
suara yang dihasilkan oleh perangkat audio.
• Faktor yang mengurangi kemurnian sinyal adalah EMI (Electro
Magnetic Interference) dan RFI (Radio Frequency Interference).
Contoh: handphone walaupun dalam posisi standby tetap
mencari sinyal sehingga mengeluarkan RFI.
• Untuk mendapatkan kualitas suara yang baik, mulailah dari
awal yaitu kabel strom yang baik.
b. Kabel Digital
• Kabel yang dialiri oleh sinyal digital disebut kabel digital.
• Sinyal digital diambil dari CD/DVD Player sebelum dikonversi ke
analag oleh DAC (Digital to Analog Converter) dalam head unit.
• Ada 2 jenis kabel digital yang sering digunakan, yaitu: SPDIF dan
TOS-LINK.
• Kabel digital format S-PDIF unggul dalam hal kualitas suara (lebih
berkesan analog) tetapi panjang maximum-nya 2 meter. Apabila
dipaksakan lebih dari 2 meter, maka sinyal digital melalui S-PDIF
cacat dan dapat menyebabkan kerusakan pada head unit
ataupun prosesor.
• Kabel digital format Toslink memang kalah dalam hal kualitas
suara namun panjangnya bisa sampai 6 meter atau bahkan lebih.
c. Kabel Interconnect
• Sinyal analog yang keluar dari prosesor atau head unit adalah
sinyal tegangan rendah atau sering disebut ‘sinyal arus lemah’.
Kabel yang digunakan untuk mengalirkan sinyal arus lemah ini
menuju amplifier disebut kabel interconnect.
• Ada 2 jenis kabel interconnect yang sering digunakan, yaitu kabel
interconnect format Balance dan Unbalance.
• Kabel Unbalance terdiri dari 2 kabel utama, yaitu: kabel untuk
sinyal suara positif dan kabel untuk sinyal suara negatif yang
digabung dengan ground.
• Terminasi kabel unbalance umumnya menggunakan model RCA
namun bisa juga menggunakan model XLR.
• Desain kabel Unbalance lebih sederhana dibandingkan Balance
sehingga banyak digunakan di ‘audio mobil’ dan ‘audio rumah
high-end’.
• Kabel Balance terdiri dari 3 kabel utama, yaitu: kabel untuk sinyal
suara positif, kabel untuk sinyal suara negatif, dan kabel untuk
ground. Oleh karena sinyal suara negatip tidak ‘menumpang’
pada ground. Sinyal suara lebih murni dan tidak mudah
terinduksi. Dengan kata lain, hasil suara kabel balance lebih baik
dibandingkan dengan kabel unbalance.
• Terminasi kabel balance menggunakan model XLR dan tidak bisa
menggunakan model RCA. Keunggulan dari terminasi model XLR
adalah sifat koneksi yang lebih paten dengan sistem ‘click’
• Kabel balance banyak digunakan di ‘pro-audio’ (untuk panggung
atau café) dan mulai digunakan di ‘audio rumah high-end’
maupun ‘audio mobil high-end’.
d. Kabel Speaker
• Sinyal keluaran amplifier adalah sinyal dengan arus tinggi dan
sering disebut ‘sinyal arus kuat’.
• Kabel yang digunakan untuk mengalirkan sinyal arus kuat
disebut kabel speaker.
• Oleh karena kabel speaker mengalirkan sinyal arus kuat, maka
ukuran kabel speaker lebih besar dibandingkan kabel
interconnect.
e.Kabel Mikropon
Kabel untuk mikrofon terdiri dari dua jenis. Begitu juga dengan kabel balance, yaitu kabel mikrofon standar terdiri atas tiga kabel, yaitu shield ( ground/pelindung ), kabel untuk kutub positip, dan kabel untuk kutub negatip. Sedangkan di dalam kabel mikropon quad berisi lima kabel, yakni shield, dua kabel untuk kutub positip dan dua kabel kutub negatip.
Kabel mikropon standard dari canare, seperti L2-T2S, terdiri atas dua kabel dalam berwarna biru putih. Isi kedua kabel tersebut masing-masing 60 kawat tipis. Kedua kabel itu dibungkus dengan rajutan kawat yang cukup rapat, berfungsi menolak noise dari luar. Kabel tipe ini sangat fleksibel dan kuat. Lapisan plastik pembungkus luar kabel terbuatdari PVC ( Polivinyl Chlorida ). Demikian pula untuk pembungkus ke dua kabel bagian dalamnya
Bagi yang baru belajar menyolder kabel, kabel ini cukup baik dan tahan panas. Sehingga, tidak perlu khawatir lapisan kabel tersebut meleleh karena terlalu lama menempelkan solder. Tapi jika terlalu lama, tetap akan meleleh juga. Selain itu, kabel balance atau kabel mikropon diberi tambahan benang – benang katun sebagai filter/ pengisi dan penguat kabel.. Kabel mikropon quad dibuat untuk digunakan pada lingkungan yang noisnya cukup tinggi
Gambar 2-83. Contoh kabel mikropon quad
Harga kabel ini lebih murah dari kabel mikropon standar, tetapi memiliki daya tolak noise yang lebih besar saat kabel ditarik cukup panjang. Noise timbul sebagai akibat dari induksi di antara kabel positif dan kabel negatif itu sendiri. Oleh karena bentuknya yang quad, induksi tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Ditambah lagi diameter kabel positip dan kabel negatip lebih besar. Kabel ini dapat dimanfaatkan untuk rentangan hingga mencapai panjang 100 m dengan hanya sedikit penurunan kualitas.
f.Kabel Snack
Untuk kabel mikropon dalam bentuk kabel snake, bentuknya mirip dengan beberapa kabel mikropon yang digabungkan dan diberi bungkus kembali. Kabel snake ada yang ditujukan untuk penggunaan mobile dan instalasi secara permanen. Perbedaan mendasar ke dua kabel itu sebagai berikut.
Kabel Snake merupakan kumpulan beberapa kabel audio (mikropon) yang dibungkus ulang. Kabel ini biasanya difungsikan untuk menghubungkan input dari panggung ke FOH (Front Of House) atau untuk keperluan instalasi permanen sebuah studio musik
Gambar 2-84. Contoh kabel snake
f.Kabel Coaxial Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi dengan kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwidth yang tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core). Lapisan plastik (dielectric insulator)
Gambar 2-85. Penampang yang mengelilingi tembaga kabel coaxial
berfungsi sebagai penguat di antara tembaga dan “metal shielded“. Lapisan metal berfungsi untuk menghalangi sembarang gangguan luar dari lampu kalimantang, motor, dan perlatan elektonik lain. Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar.