a. RCA
Konektor RCA banyak digunakan di perumahan. Konektor ini tersedia male dan female. Yang ada di dalam box pesawat adalah female. Hampir setiap peralatan audio visual menggunakan RCA sebagai terminal outputnya. Ujung konektor sebagai kutub positif sedangkan sisi luarnya sebagai ground. Dalam kehidupan sehari-hari, konektor ini biasanya berwarna kuning, putih atau hitam dan merah.
b. XLR
Konektor XLR biasa disebut juga jack canon. Konektor ini mempunyai 3 kaki, yaitu kaki 1 untukground, kaki 2 untuk positif dan kaki 3 untuk negative. Konektor ini tersedia male dan female. Yang ada di dalam box pesawat adalah female Untuk hubungan balance, ketiga kaki tersebut harus dihubungkan terpisah, dengan kata lain memakai 3 kabel. Untuk hubungan un-balance, kaki 3 dapat disambungkan dengan kaki 1
Gambar 2-75.Konektor XLR
c.Tusuk Toa
Konektor jenis ini mempunyai karakteristik seperti RCA, hanya saja bentuknya berbeda. Jadi ujung
konektor untuk positif sedangkan lainnya sebagai ground. Konektor ini ada dua jenis, yaitu mono dan stereo
Gambar 2-78. Konektor ¼” unbalance (tusuk toa)
d.. Mini Jack
Mini jack sama dengan konektor tusuk TOA, hanya saja bentuknya lebih kecil atau mini.
Gambar 2-81.
e.Konektor Speakon
Speakon adalah konektor yang digunakan untuk koneksi speaker, bentuknya seperti XLR tetapi lebih besar, konektor ini tersedia male dan female.
Gambar 2-82. Cara instalasi konektor speakon
f. SPDIF
Sony/Philips Digital Interface Format disingkat S/PDIF adalah
koleksi perangkat keras dan protokol level rendah untuk
pengiriman sinyal audio digital antara perangkat dan komponen
stereo. Format ini dikembangkan oleh Sony dan Philips. S/PDIF
dikenal sebagai format audio yang digunakan untuk
mengkoneksikan antar perangkat audio digital tanpa harus
mengkonversikan dulu ke dalam bentuk analog. Konektor ini bias
berbentuk RCA dan konektor tusuk dengan pin 5 atau 7