Gambar 2-54. Audio reverb
Di kamar mandi suara orang akan bergema, sehingga terdengar lebih bagus. Gema inilah yang dalam bidang audio engineering disebut dengan reverb. Jangan dicampur dengan echo, karena itu adalah hal lain. Bila ada permintaan penambahan echo yang dimaksudkan adalah reverb ditingkatkan. Reverb: adalah suatu efek yang terjadi karena suara yang dipantulkan. Reverb terjadi karena adanya pantulan dari suaranya sendiri. Tiap ruangan memiliki karakteristik yang berbeda, hal ini ditentukan oleh beberapa faktor seperti :
o Bahan dan bentuk dari dinding ruangan
o Luasnya ruangan
o Banyaknya material/benda-benda di dalam ruangan tersebut
Di bidang audio engineering, digunakan berbagai parameter di efek unit reverb, untuk mensimulasikan reverb yang terjadi di alam. Apabila diperhatikan efek unit atau plug akan pantulannya, maka akan didapatkan beberapa parameter seperti pre delay, early reflection, RT 60 / reverb time 60 dB, Diffusion, High Cut / Low Cut, dan sebagainya. Di bawah ini adalah
keterangan singkat dari tiap-tiap parameter yang ada.
Gambar 2-55. Simulasi reverb
Pre Delay : pantulan pertama yang mempersepsikan ukuran ruangan. Perencana dapat menghitung jarak pre delay berdasarkan luas ruangan yang ada dengan patokan suara merambat sejauh 343 meter per detik. Otak manusia mempersepsikan reverb ketika jarak pre delay adalah kurang dari 100 ms. Apabila lebih dari itu, maka dibilang adalah echo.
Early Reflection : beberapa pantulan pertama yang terjadi sebelum reverb yang sesungguhnya datang. Beberapa pantulan pertama inilah yang mempersepsikan bentuk ruangan serta banyaknya barang-barang/material di dalam ruangan tersebut.
Hi-Cut : untuk memotong frekuensi tinggi reverb. Karena apabila suara dipantulkan, maka akan kehilangan sebagian dari frekuensi tinggi. Selain itu frekuensi tinggi sangat mudah untuk di serap oleh material seperti karpet atau pakaian. Jadi, inilah yang dicoba untuk di simulasi oleh reverb unit dengan mengatur parameter Hi- Cut.
Diffusion : pengaturan untuk mendapatkan kejelasan reverb.
RT 60 : waktu sebelum reverb berkurang 60 dB.
Dalam mixing, reverb juga bisa berfungsi untuk membuat sebuah persepsi akan jauh atau dekatnya sumber suara. Tiga jenis reverb utama yang paling sering digunakan adalah : Plate, Room, Hall. Ketika mixing reverb biasanya digunakan sebagai efek send. Alasannya adalah : apabila digunakan dalam posisi insert, maka seseorang harus memasang sebuah unit pada setiap channel yang membutuhkan reverb. Sedangkan dalam posisi send, reverb cukup di insert pada aux channel / effect channel. Selanjutnya tinggal membuka aux bus dari channel yang ingin diberi efek. Selain menghemat CPU, dengan hanya menggunakan satu atau dua buah unit saja, maka hasil mixing anda akan terdengar lebih menyatu karena karakteristik reverbnya sama.
Ketika Reverb digunakan sebagai efek send (aux), maka harus diingat settingan mix adalah Wet 100 % dan Dry 0 %. Pada auxiliary channel hanya ingin mendapatkan Sound Reverbnya ( wet ). Sound aslinya ( dry ) berada pada track channelnya. Untuk pemula, dapat juga menggunakan preset yang tersedia. Untuk amannya gunakan Reverb Time antara 1.5 sampai 2.5 second.