Senin, 10 September 2012

Tips memperbaiki Evaporator


Kulkas maupun freezer yang menerapkan sistem direct cooling seringkali mengalami kebocoran pada Evaporator karena benda atau makanan yang dibekukan diletakan diatas atau disekitar Evaporator sehingga sering terjadi kejadian dimana pengguna mencongkel atau membersihkan es dipermukaan Evaporator . Apa jadinya jika Evaporator kulkas bocor karena tertusuk pisau, obeng atau benda runcing lainnya yg anda gunakan untuk mencungkil atau membersihkan es yang melekat pada Evaporator ?
Seketika itu juga langsung akan terdengar desis seperti suara ban mobil anda tertusuk paku, jika dari dalam ban akan keluar angin atau udara biasa berbeda dengan kulkas yang akan mengeluarkan gas refrigrant atau freon yang berbau tidak sedap dan membuat nafas anda sesak, jika hal ini terjadi segera lepaskan kabel listrik kulkas anda dari stop kontak, hal ini guna mencegah kerusakan yang lebih parah jika anda dikemudian hari bermaksud memperbaiki kulkas tersebut dan yang tidak kalah penting nya segera anda tinggalkan area sekitar kulkas tadi dan carilah udara segar agar pernafasan anda yang mungkin saja sedikit sesak karena menghirup gas tadi menjadi normal kembali.
Cara mengatasi Evaporator yang bocor tidaklah sesimpel mengatasi ban yang bocor karena Evaporator ini terbuat dari Aluminium sehingga dalam prosesnya lebih sulit dan memang harus seorang profesional yang menanganinya, nah disini akan saya jelaskan bagai mana ketika saya bekerja mengatasi masalah ini :

  1. Siapkan Lem khusus untuk menambal evaporator (bisa dibeli di toko alat teknik pendingin) tetapi bisa juga kita gunakan Araldite atau Loctite, area yang bocor haruslah benar-benar bersih dan terbebas dari sisa-sisa oli yang ikut keluar terbawa bersama freon hal ini penting karena sebagus apapun lem yang akan kita gunakan menjadi percuma jika permukaan yang akan di lemnya tidak bersih.
  2. Agar area bocor tadi benar-benar bersih dan bebas oli sampai kebagian dalamnya kita bisa menggunakan cairan freon R-11 untuk mengurasnya sekalian barang kali saja ada air sisa es yang mencair masuk melalui lubang yang bocor tadi, dengan menggunakan cairan freon R-11 semua yang ada didalam saluran di Evaporator tadi bakal habis terkuras.
  3. Seperti terlihat dalam gambar, area berwarna biru adalah area yang memiliki saluran lebih dari satu sehingga kita bisa menutup jalur tersebut dengan meratakan permukaan berongga itu dengan cara memukulnya hingga rata menggunakan palu plastik atau palu karet, kemudian hampelas dulu hingga cat nya habis dan terasa agak kasar.
  4. jika kebocoran nya terletak diarea merah janganlah menerapkan cara seperti diatas karena tidak akan ada lagi lubang saluran sebagai alternatif aliran freon nya seperti pada area biru, terlebih dahulu anda harus menambal kebocoran menggunakan plat tipis seperti bekas kaleng minuman, tidak perlu terlalu besar cukup 1cm kotak atau bulat tetapi jika bocornya lebih besar misalkan memanjang 1cm maka platnya pun harus dibuat lebih panjang juga, hal ini guna mencegah lem masuk kedalam hingga menutupi rongga saluran freon tadi.
  5. Ketika proses pengeleman berlangsung sebaiknya panaskan dahulu area yang akan dilem tadi menggunakan hair dryer dengan pemanasan maksimal,dengan cara ini terbukti membuat lem lebih kuat melekat dan sangat keras setelah kering.

PTC Relay Kulkas

PTC (positive temperature coefficient) yang diaplikasikan pada hampir sebagian besar kulkas masa kini ternyata memiliki fungsi ganda, benda yang umumnya berbentuk kotak hitam dan kecil ini yang dalam keadaan dingin berfungsi sebagai penghubung antara pin R (run) dengan S (strart) ketika kompresor memulai beroperasi (starting) akan berubah fungsi sebagai kapasitor ketika telah menjadi panas sesaat setelah kompresor bekerja, nilai nya berada pada kisaran 8 sampai 12 mikro farrad, akibatnya jika sebuah kompresor menggunakan relay ini konsumsi listrik yang digunakan menjadi lebih rendah mirip jika kompresor tersebut menggunakan kapasitor running.

Meskipun memiliki kelemahan dibanding relay biasa (mekanis) karena memerlukan waktu beberapa saat ketika harus restart tetapi pada kenyataannya relay ptc lebih aman bagi kompressor apalagi jika digabungkan dengan overload 4TM bikinan Klixon® yang memang dirancang untuk digunakan dengan relay ini, kenapa lebih aman ?.... karena setelah kompresor bekerja mensirkulasikan refrigerant atau freon tekanan freon dalam system pendingin ini belum merata dan tekanan freon tertinggi berada pada kondensor sehingga pada saat ini kompressor akan sulit restart dikarenakan tekanan yang masih tinggi didalam kondensor tadi yang merupakan jalur pertama freon bersirkulasi, sehingga memerlukan waktu agar tekananya merata dahulu kurang lebih selama 3 sampai 5 menit, waktu yang cukup supaya PTC relay nya menjadi dingin dan kompressor pun siap beroperasi kembali.

Cara memeriksa kompresor kulkas

Dalam sebuah system pendingin seperti AC, Refrigerator, Freezer, Chiller, Show case dll Kompresor adalah sebuah komponen vital yang berfungsi mensirkulasi kan Gas Refrigerant. jika kompresor mengalami gangguan atau mengalami kerusakan, pada umumnya pemilik enggan untuk mengganti komponen ini dengan yang baru, dengan harga yang cukup tinggi dipasaran, harga kompressor kulkas 1 pintu saja bisa dibandrol tidak terpaut jauh dengan harga beli kulkas bekas yang masih layak pakai.
ada beberapa jenis kerusakan yang masih bisa diperbaiki dari alat ini seperti kerusakan gulungan elektro motor nya dan kerusakan mekanis, kerusakan gulungan tentu bisa digulung ulang sedangkan untuk kerusakan mekanis seperti piston, reed valve dll, sayang untuk kompresor ukuran kecil tidak ada spare part baru yang dijual, sehingga kita hanya bisa menggantinya dari hasil copotan kompresor lain, untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan tadi kita harus membelah kompresor tersebut dan harus dilakukan secara cermat dan bersih.
Agar tidak ribet dan mesti merogoh kocek terlalu dalam jika suatu hari kulkas anda mengalami hal yang tidak diharapkan, lebih baik menyimak tips dari saya tentang cara memeriksa kondisi "kesehatan" kompresor kulkas anda, siapa tahu bermanfaat.

Mengecek gulungan elektro motor di dalam kompresor bagian 1
  1. Biarkan kulkas dalam keadaan on,siapkan peralatan utama seperti Obeng, Tang, Multi tester dan jika ada clamp meter.
  2. Setting clamp meter (biasa disebut tang ampere) pada posisi pengukuran ampere, selipkan kabel yang terhubung dengan overload switch kedalam lingkar clamp meter dan perhatikan hasil pengukuran nya harus lebih rendah atau sama dengan data spesifikasi yang tertulis dari pabrik kulkas tadi, misalkan jika tertulis "current : 0,6amp" maka hasil pengukuran harus sama atau sedikit lebih rendah tetapi jika melebihi silahkan periksa tegangan listriknya dulu apakah sesuai kebutuhan (220v) atau tidak, jika suara yang ditimbulkan kompressor lebih kasar pun bisa berakibat naiknya arus ampere yang terukur.
  3. Setting multitester pada posisi pengukuran arus AC,dengan pen pengukur multitester pertama dihubungkan kelantai kemudian yang lainnya ke body kompresor (pastikan kebagian kompresor yang tidak dicat misalkan baud ground di kompresor atau pipa tembaga nya, lihat apakah ada tegangan yang terukur di multi tester hasil dari langkah tadi, jika tidak ada berarti gulungan dalam keadaan baik
Mengecek gulungan elektro motor di dalam kompresor bagian 2.
  1. matikan kulkas dengan mencabut steker dari stop kontak
  2. bukalah penutup soket listrik kompresor yang berada biasanya di sisi kiri atau kanan kompresor (lihat gambar)
  3. lepaskan relay dan overload dari soket nya.
  4. setting multi tester pada posisi pengukur ohm.
  5. tempel kan pen multitester ke body kompresor dan yang lainnya hubungkan ke 3 buah soket yang terdapat pada kompresor satu persatu, jika tidak ada sama sekali resistansi dari ketiga soket ini yang terukur berarti elektro motor kompresor benar-benar dalam keadaan baik.

Mengecek gulungan elektro motor di dalam kompresor bagian 3
  1. masih pada ke 3 Pin atau soket yang terdapat pada kompresor dan multitester pada posisi ohm meter, ukurlah ketiga soket ini dengan cara soket tempat overload tertancap menjadi soket utama atau misalkan soket C (biasanya berada paling atas atau paling bawah / tidak berdampingan) dihubungkan dengan soket S dan kemudian C lagi dengan R, dari hasil pengukuran ini harus didapat resistansi antara 15 sampai 25 ohm untuk pengukuran dari C (common) dengan R (running) dan 20 sampai 40 ohm untuk C (common) dengan S (start), jika hasil pengukuran adalah 0 ohm bahkan lebih tinggi berarti lilitan/gulungan elektro motor konslet/rusak atau terputus.

Catatan :
  1. gunakan alas kaki dan sarung tangan yang kering saat anda hendak melakukan pekerjaan ini.

  2. patokan pengukuran yang disampaikan khususnya untuk kompressor kulkas 1 pintu/dibawah 100 watt.

Kulkas dingin sebagian

1. Periksa karet pintu nya apakah masih utuh/tidak sobek sehingga ketika pintu ditutup permukaan antara pintu dan bagian depan kulkasnya rapat.
Solusi : jika sobek diganti baru atau jika hanya lepas dari penjepitnya kendurkan dahulu bautnya kemudian karetnya masukan kembali ke celah yang seharusnya agar ketika baut dikencangkan akan terjepit kembali dengan benar.

2. Periksa pada bagian yang tidak dingin nya dengan cara menekan switch pintu sambil merasakan dengan tangan apakah terasa ada hembusan angin atau tidak,kalau tidak tentu saja tidak akan dingin sebabnya air yang membeku menutupi atau kotoran yang mempersempit saluran/lorong udara yang berada didalam kulkas (lihat gambar diatas), saluran ini harus bebas dari apapun yang menghalangi sehingga udara bisa bersirkulasi dengan lancar.

2a. Periksa bagian dalam kulkas nya terutama bagian bawah apakah kering atau basah, jika basah dan air menetes atau membasahi sampai keluar (banjir) ini pertanda saluran airnya mampet.
Solusi : Cabut steker dari stop kontak agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, bukalah cover penutup Evaporator nya dan bersihkan bunga es yang ada pada evaporator tadi dengan air yang mengalir ( memakai selang dari kran air yang tidak terlalu besar bukaannya ), biarkan air mengalir menyapu bersih seluruh bunga es yag menimbun tadi sambil perhatikan air buangannya apakah keluar dari lubang pembuangan yang semestinya dan jika tidak sudah bisa dipastikan saluran air nya mampet, biasanya bukan hanya bunga es yang menutupi nya tetapi sudah benar-benar menjadi es yang sulit dilarutkan hanya dengan air dari keran saja tetapi harus menggunakan air hangat dahulu agar es dan kotoran yang biasanya lemak dari ikan,daging,es krim dll lebih cepat mencair atau lumer.

Jika es sudah habis dan air buangannya pun keluar dari lubang pembuangan siram juga dari lubang-lubang saluran yang lainnya yang berada dekat pintu atau dibagian paling bawah penutup Evaporator pada Freezer sedangkan untuk bagian refrigerator semprotkan dekat pintu bagian atas dan pada lubang dampernya.

Selamat mencoba