Senin, 03 September 2012

Kerusakan Tv sharp / ANALISA



Kerusakan TV Sharp tentu sedikit berbeda dengan kerusakan pada pesawat televisi bermerk lainnya. Karena biasanya kerusakan televisi pada setiap merk akan berbeda penyebab dan kerusakannya. Jika sama kerusakan yang terjadi pada televisi berbeda merk besar kemungkinan penanganan ‘penyembuhan’nya memerlukan tata-cara yang bereda pula.

Kerusakan yang Sesuai Seri IC-nya

Biasanya tiap-tiap televisi mempunyai serinya tersendiri. Pada televisi bermerk Sharp misalnya, ada yang menggunakan IC utama berseri TDA 938PSxxx yang secara umum seringkali mengalami kerusakan pada regulator, IC vertikal, fly back, IC memory, atau bahkan kualitas solderan yang kurang memadai.

Kerusakan yang terjadi pada IC ini sangat beragam penyebabnya, ada yang karena rusak secara alami atau error yang biasanya jangka waktu kerusakannya temporer. Jika karena error atau corrupt, Anda bisa mengatasinya dengan masuk ke menu servis.

Atau di lain kasus, kerusakan TV Sharp yang menggunakan IC utama berlabel TDA 8361/8362 biasanya kerusakan stand by sering terjadi pada regulator 9 Volt. Untuk mengatasinya Anda harus mengganti dengan IC berseri 7809 beserta kapasitor dan dua resistor kembarnya (18 ohm). Periksa juga elco 100-220Uf/160 Volt-nya, apakah tidak kembung? Jangan sampai terlewat untuk memeriksa IC vertikal dan TR horizontal dan semua titik solderannya.

Satu hal lagi yang krusial, yakni apabila televisi Anda tidak mau masuk ‘start’ dan hanya bertahan di posisi ‘stand bye’, maka lepaskan solderan pada IC KIA 7045, yang merupaka IC reset program. Dimana IC ini berfungsi dalam memberikan tegangan 5 volt pada pin reset di IC program (tipe Sharp 51R500) incam/IGR nomor komponenanya IC1003 (KIA 7405).

Mereparasi Kerusakan

Setiap kali Anda mengalami kerusakan TV Sharp, beberapa langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

* Pertama, bersihkanlah mainboard dengan menggunakan cairan thiner dan kuas yang lembut untuk memeriksa apakah ada titik solder yang sudah kendor atau bahkan lepas karena dapat mengganggu sistem dan menjadi penyebab kerusakan ringan pada TV Anda.

* Kedua, setelah bersih, periksalah secara teliti dan cermat semua titik solder di bagian vertikal-regulator/power supply-flyback. Bisa dibilang, pada box inilah sering terjadinya kerusakan karena panas akibat nyala TV yang berjam-jam. Terutama sekali periksa di bagian IC vertikal dan resistornya. Hati-hati ketika mengerjakan bagian ini karena sensitif, walau power sudah dimatikan namun tegangan masih tersisa di elco supply vertical.

* Ketiga, ganti IC vertikal jika sudah rusak yang ditandai dengan berubahnya warna resistor vertikal. Dan ingat kerjakan dengan sangat hati-hati dan penuh ketelitian.

* Keempat, nyalakan televisi Anda, dan perhatikan secara seksama.

Jika belum juga ‘start’ secara normal, maka wajib bagi Anda untuk mengikuti langkah lanjutan sebagai berikut:

* Jika lampu led berwarna kuning ke hijau, lalu berhenti di warna kuning, maka bisa dipastikan kerusakan terjadi pada IC memory. Anda harus menggantinya dengan yang baru/cara mengisi ic memory

* Jika lampu led berwarna merah terus mati, maka kemungkinan besar kerusakan yang terjadi pada IC utama, atau kehilangan tegangan 3.3 volt pada regulator, cek di bagian power supply.

* Jika lampu led berwarna hijau selama 10 detik dan kembali ke merah, maka dipastikan ada kegagalan di bagian horizontal. Periksalah fly back.

* Jika lampu led mati total, periksa bagian input power supply, cek STR 6553/6554. Anda harus menggantinya jika terjadi kerusakan periksa pula resistor pembatasnya. Penting diperhatikan, bahwa ketika Anda hendak mengganti IC STR 6553/6554 periksa dua buah dioda bagian pojok, gantilah dengan yang asli. Jika tidak dilakukan kemungkinan besar STR akan kembali rusak, dan hal ini sering terjadi.

Semoga artikel ini bisa memberikan banyak manfaat bagi Anda yang sedang melakukan reparasi terhadap kerusakan televisi.